Sebagai seorang manusia, kita akan
merasa senang apabila kita diberi sesuatu yang baik. Terutama, kalau kita
diberi suatu kabar yang baik (penghormatan, penghargaan, kemuliaan). Kita bisa
terus memikirkan kabar itu, bahkan sampai diri kita terbayang-bayang oleh kabar
baik itu. Khususnya, sebagai manusia kita juga mengisi hal-hal rohani dalam
rangka mencari kebenaran. Pandangan Gereja Katolik mengenai kabar baik berbeda
dengan kabar baik yang lahiriah seperti diatas. Kabar Baik yang ditawarkan oleh
Kristus kepada Gereja adalah hati.
Paus
Benediktus berkata bahwa kabar baik harus diwartakan dan juga diperlukan di
dalam jaman seperti ini. Kabar baik atau disebut evanggelion harus diberitakan
kepada semua orang. Ketika Dokumen Ad Gentes berulang tahun ke 40 Paus
Benediktus berkata: “[Evangelization] is not something optional, but the very
vocation of the People of God, a duty that corresponds to it by the command of
the Lord Jesus Christ himself”. Paus Benediktus dalam hal ini, menyatakan bahwa
evangelisasi haruslah menjadi panggilan
bersama sebagai Gereja. Gereja Katolik mengakui bahwa relasi dari hati
merupakan proses evangelisasi (Pewartaan kabar baik).
Sebagai
suatu panggilan bersama semua orang baik om-om, tante-tante, kakak-kakak
sebaiknya mewartakan kabar baik. Terlebih, selama kita hidup, kita diberi
anugerah oleh Allah sendiri. Panggilan ini bukanlah panggilan tanpa sebab.
Dijelaskan secara lebih nyata diatas, Paus berkata karena Evangelisasi telah
diperintahkan (baca:ditegaskan) oleh Yesus sendiri (Bdk. Mat 28) Maka dari itu,
tidak ada salahnya bagi kaum muda sekalipun, bagi orang tua sekalipun untuk
menunda tugas yang diberikan oleh Allah sendiri.
Gereja
Maria Bunda Karmel memiliki wadah untuk kita belajar bersama sebagai seorang
yang ingin mewartakan kabar baik. Kursus Evangelisasi Pribadi (KEP) ke 14 yang
diselenggarakan merupakan suatu panggilan sebagai warga Gereja untuk turut
berpartisipasi mengikuti KEP ini. Sebagai penutup, Paus dalam audiensinya di
Austria kepada para Imam berkata: “Continue to walk in the faith and, faithful
to the mandate that has been entrusted to you, go out with solicitude and joy
toward all creatures and pass on to them the gifts of salvation...”Bahwa rahmat
Evangelisasi adalah untuk terus hidup dengan Iman, Iman yang diberi dan
dipercayakan kepadamu, diutus dengan rasa penuh syukur.
Apakah
anda tertarik menyebarkan kabar baik yang telah dipercayakan kepada kita oleh
Kristus sendiri? Jawablah dihati anda,
sebab hati yang penuh kasih dan percaya akan
tugas yang diberikan oleh Allah merupakan rahmat terindah. Jika anda tertarik, sepulang misa datanglah
ke stand-stand kami yang sudah ada di depan pintu Gereja, daftarkan diri anda
untuk ikut serta dalam proses menyebarkan kabar baik. Kabar baik dari hati ke
hati. Semoga rahmat panggilan ini membuahkan iman, kasih, dan pengharapan. Amin
No comments:
Post a Comment