Pernahkah
kita merasa bahwa kita terus mengalami perubahan? Perubahan yang terjadi tidak
saja membuat kita sadar. Bahkan kita takut bahwa zona nyaman atau comfort zone, mau diambil oleh orang
lain. Perubahan itu menyertai kondisi jaman, dan setiap waktu ita disuguhi oleh
berbagai macam perubahan. Baru-baru ini para ilmuwan menemukan partikel tuhan
(Higgs Bason). Ini menunjukkan bahwa perubahan pasti terjadi, dan perubahan itu
berdampak bagi kehidupan, bahkan keadaan tidak ada yang statis. Tentunya perlu
diambil sikap arif dalam menghadapi perubahan. Dan dalam KEP angkatan ini,
perubahan akan menjadi semakin nyata.
Sejak
sidang sinode KAJ I sampai dengan yang terakhir, konsep mengenai pembinaan kaum
muda menjadi sangat penting. Namun, bisa dikatakan realisasi dari hal itu belum
sepenuhnya terjadi. Kesediaan pengurus lama (Yang berpengalaman) dan kaum muda
(yang notabenenya pembelajar) belum mau saling terbuka untuk mengisi apa yang
kurang dalam tubuh gerejaNya, yaitu rasa kebersatuan. Memang sudah ada yang
bisa saling mengisi, namun kesadaran untuk berbagi pengalaman harus terus
dibina.
Kami, para
panitia bersyukur bahwa banyak kaum muda yang mau untuk belajar terlebih
mengendapkan afeksi (perasaannya) di Kursus Evangelisasi Pribadi ini.Bahkan ada
yang beberapa masih duduk dibangku SLTA atau SMU. Penulis mengharapkan bahwa
mereka dapat menjadi penerus dari generasi ini. Tentu saja, proses pengkaderan
masih akan terus berlanjut (on going formation). Berkat roh kudus juga, dapat
kita saksikan umur yang sudah lanjut ingin dan merindukan menjadi pembelajar.
Sesuai
amanat dari ensilik sosial kepausan Rerum Novarum, bahwa martabat tiap pribadi
orang merupakan sama. Maka, dapat kita katakan bahwa kesediaan kaum muda dan
generasi sebelumnya dapat mengisi pengalaman, tanpa mendiskriminasikan. Penulis
menulis ini, agar menjadi semakin sadar akan perubahan dalam gereja yang
sedemikian cepat ini! Gereja memerlukan suatu terobosan bahkan insight untuk
mengatakan kabar baik kepada semua orang bahkan kepada generasi muda yang serba
teknologi atau generasi X.
Menjadi
suatu renungan bagi kita bersama, bahkan pada saat ini. Beranikah yang
berpengalaman memberikan suatu pengalaman yang baru kepada pembelajar. Sehingga
'tubuh' Kristus menjadi sempurna di dalam ketersediaan untuk belajar.
Akhirnya,
proficiat terhadap kaum muda yang mau melayani dan berbagi dalam kursus ini.
Gereja memerlukan kamu! Kamu menjadi suatu perpanjangan tangan dan penerus dari
umat Allah. Selamat mengikuti kursus, berkat Tuhan selalu menyertai. Ad
Maioreim Dei Gloriam.
No comments:
Post a Comment